Langsung ke konten utama

Membiru

Dan bumi tak lagi membiru
Saat logika sedangkal debu
Kita tersirat saling menipu
Saat damai tak pernah bertuju

Akankah kita mendekati kebaikan?
Saat cinta hanya sebuah hiasan
Akankan kita saling mengingatkan?
Saat benci jadi bagian di keseharian

Menualah bumi dalam kasih tak berkesudahan
Berdampinganlah kita seperti esok hari perpisahan
Mengasihilah kita pada siapa saja tanpa memperbedakan cara menyembah tuhan
Damailah di bumi damailah di langit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pasir

menebal jalan debu mendekap resah kaki melangkah udara tak sehat kita menikmati sunset di antara beton menjulang tak ada taman tak ada ruang hijau kita tersesat kemajuan kota menyisakan tanda tanya kota ini butuh taman bukan mall hijaunya pudar ramahnya dimakan luka airnya tak jernih bencana siap melanda salahkah tuhan?  salahkah bencana? serakahnya kita???