Langsung ke konten utama

AMI

Mata tak henti bertanya
Mulut tak mampu menyapa
Lengan tak bisa meraba
Aku hanya melihat dibalik kaca

Sore selalu datang setiap hari
Debu enggan untuk pergi
Masih sama kemarin dan hari ini
Pelangi tak hadir disela mimpi

Esok akan terulang lagi
Bangku renta tempat menanti
Habiskan jam tanpa pasti
Seiring getaran yang selalu dinanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pasir

menebal jalan debu mendekap resah kaki melangkah udara tak sehat kita menikmati sunset di antara beton menjulang tak ada taman tak ada ruang hijau kita tersesat kemajuan kota menyisakan tanda tanya kota ini butuh taman bukan mall hijaunya pudar ramahnya dimakan luka airnya tak jernih bencana siap melanda salahkah tuhan?  salahkah bencana? serakahnya kita???