Langsung ke konten utama

Desember segera berlalu

Kau Desember
berjumpa
Berlalu
Kau Desember
Merona
Merindu

Takan menghilang
Dibawa hujan
Redup gemintang
Buai menawan

Takkan terulang
Kisah yang tumbang
Redam haluan
Enggan terulang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pasir

menebal jalan debu mendekap resah kaki melangkah udara tak sehat kita menikmati sunset di antara beton menjulang tak ada taman tak ada ruang hijau kita tersesat kemajuan kota menyisakan tanda tanya kota ini butuh taman bukan mall hijaunya pudar ramahnya dimakan luka airnya tak jernih bencana siap melanda salahkah tuhan?  salahkah bencana? serakahnya kita???