Langsung ke konten utama

Sisi

Aku serupa rima yang tak kau ucapkan
Aku serupa nada yang tak kau nyanyikan
Aku adalah dia yang mengamati
Aku adalah dia yang tak kau cermati

Perempuan hiduplah diantara rasa yang lega
Tanpa kau mengerti tanpa seribu jarak terlewati
Tanpa kalimat romantis yang kadang terdengar basi
Tanpa resah yang datang hanya sekali-kali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pasir

menebal jalan debu mendekap resah kaki melangkah udara tak sehat kita menikmati sunset di antara beton menjulang tak ada taman tak ada ruang hijau kita tersesat kemajuan kota menyisakan tanda tanya kota ini butuh taman bukan mall hijaunya pudar ramahnya dimakan luka airnya tak jernih bencana siap melanda salahkah tuhan?  salahkah bencana? serakahnya kita???