Langsung ke konten utama

API

Dalam setiap panca Indra yang melihat
Aku adalah ketakutan yang dekat
Pada setiap rusuk yang menggigil
Aku adalah teman yang prinsipil

Kenali aku lebih jauh
Tenggelam dalam imaji hidup semu
Kenali aku lebih jauh
Jika kau ingin terbakar penuh pilu

Dunia tak berotasi selamanya
Kita hanya peranan bernyawa
Pada sampai langit dan bumi rata
Kita hanya barisan luka

Aku bisa menjadi dua sisi
Aku adalah api

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pasir

menebal jalan debu mendekap resah kaki melangkah udara tak sehat kita menikmati sunset di antara beton menjulang tak ada taman tak ada ruang hijau kita tersesat kemajuan kota menyisakan tanda tanya kota ini butuh taman bukan mall hijaunya pudar ramahnya dimakan luka airnya tak jernih bencana siap melanda salahkah tuhan?  salahkah bencana? serakahnya kita???