Langsung ke konten utama

dia senja dia hujan

senja, siapa yang tak mengenalnya
dia hadir tanpa sapa dan tanpa curiga
tenggelamkan mereka yang luka 
manjakan mereka yang bahagia
   
    aku menantinya diantara semua suasana
    aku menyimaknya meski terkadang lupa
    bersama angan bersama kenangan
    bersama pilu bersama cerita lalu

hujan, yah, mereka yang selalu aku temui 
di kota ini hujan adalah teman sejati
tak mengenal pagi, siang, sore atau malam hari
hujan bisa saja aku temui

 dia ramah namun datang bertubi
 dia membawa kisah namun tanpa dimengerti
 dia baik menyapu debu sebelum pagi
 dia tenangkan aku meski dia tak bernadi 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pasir

menebal jalan debu mendekap resah kaki melangkah udara tak sehat kita menikmati sunset di antara beton menjulang tak ada taman tak ada ruang hijau kita tersesat kemajuan kota menyisakan tanda tanya kota ini butuh taman bukan mall hijaunya pudar ramahnya dimakan luka airnya tak jernih bencana siap melanda salahkah tuhan?  salahkah bencana? serakahnya kita???