Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

tak lelah

hingga malam aku tunggu kamu meski kabar tak kunjung ada aku tetap pada keyakinanku kamu ada dan selalu terjaga meski jarak tak dekat tapi hati mengikat meski mata tak saling melihat tapi rasa terikat tidurlah kamu dalam lelahmu jangan takut aku menjauh rasa ini adalah jawaban dari pertanyaan itu sejujurnya aku merindu 

dia senja dia hujan

senja, siapa yang tak mengenalnya dia hadir tanpa sapa dan tanpa curiga tenggelamkan mereka yang luka  manjakan mereka yang bahagia         aku menantinya diantara semua suasana     aku menyimaknya meski terkadang lupa     bersama angan bersama kenangan     bersama pilu bersama cerita lalu hujan, yah, mereka yang selalu aku temui  di kota ini hujan adalah teman sejati tak mengenal pagi, siang, sore atau malam hari hujan bisa saja aku temui  dia ramah namun datang bertubi  dia membawa kisah namun tanpa dimengerti  dia baik menyapu debu sebelum pagi  dia tenangkan aku meski dia tak bernadi 

tris

rindu itu tidak beralasan dia datang tanpa pesan tapi selalu membawa kesan  pada setiap pertemuan   wajahnya yang ramah teduh kan lelah   senyumnya yang pasrah berikan hikmah   tawanya yang renyah biaskan gundah   dia, yah... dia 

pagi tanpa prosa

pagi menyapa dengan janji langkah pejalan kaki menepi hidup harus dimulai dari ironi demi kau dan sebuah mimpi panas matahari bukan penghalang debu jalan bagaikan ilalang perut lapar bukan halangan kita mencari takan kehilangan

aku

AKU. yah, aku hanya cerita tak pasti diantara riuhnya bumi aku hanya lelaki pemimpi dengan sejuta teka teki diantara kota yang menua aku memiliki janji tentang harapan yang masih tak pasti namun aku sadar, aku bisa menepati...

Bogor tak semegah cerita

Dalam malam yang mendekap sepi ada lantunan lirih di samping trotoar ini kedinginan seolah teman sejati perut lapar tidur tak datang mimpi pandangku ragu namun semu siapakah dia anak berbalut debu wajahnya sendu memendam ragu dalam kota yang katanya maju ratusan angkot lalu lalang melaju asingkan dia yang tak memiliki ibu tidur bersama koran tanpa baju inikah takdir jalan anak ku...