Langsung ke konten utama

Menepi

Ada yang tak sesuai dalam hening itu
Ada rindu yang tak berkesudahan menggebu
Liar imajinasi membelenggu tak dibelenggu
Saat jutaan malam terlewatkan tanpa ragu

Kita tak menyadari sepi yang bertubi
Kita kehilangan hati bukan naluri
Pada saat yang sama menutup mata hati
Pada saat yang sama kita saling menepi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pasir

menebal jalan debu mendekap resah kaki melangkah udara tak sehat kita menikmati sunset di antara beton menjulang tak ada taman tak ada ruang hijau kita tersesat kemajuan kota menyisakan tanda tanya kota ini butuh taman bukan mall hijaunya pudar ramahnya dimakan luka airnya tak jernih bencana siap melanda salahkah tuhan?  salahkah bencana? serakahnya kita???