menebal jalan debu mendekap resah kaki melangkah udara tak sehat kita menikmati sunset di antara beton menjulang tak ada taman tak ada ruang hijau kita tersesat kemajuan kota menyisakan tanda tanya kota ini butuh taman bukan mall hijaunya pudar ramahnya dimakan luka airnya tak jernih bencana siap melanda salahkah tuhan? salahkah bencana? serakahnya kita???
Lalu hujan datang pagi ini Dia seolah enggan beranjak pergi Aku dengan lamunan yang sama tentang pagi Tak sedikitpun aku berusaha menutup hati Siapa kita yang menari dalam sepi Siapa kita yang bertanya pada hari Kita tidak sedang bermimpi
Komentar
Posting Komentar