sajak tanpa suara

Lalu hujan datang pagi ini Dia seolah enggan beranjak pergi Aku dengan lamunan yang sama tentang pagi Tak sedikitpun aku berusaha menutup hati Siapa kita yang menari dalam sepi Siapa kita yang bertanya pada hari Kita tidak sedang bermimpi

Lalu pekat datang tanpa diminta Lalu sunyi datang tanpa kata kata

Saat gerimis datang kita tak sedang berhadapan kemarin kamu berlalu seolah tak ada harapan siapa kita yang sedang berdekatan tanpa ikatan dan sebuah kepastian Jangan berlalu hanya jadi debu jangan pergi hanya jadi kelabu jangan datang hanya saat menunggu jangan datang hanya untuk berlalu

Aku, diujung senja berdiri tanpa arti Aku, menari sendiri dalam riuh duniawi Kamu tak aku temui saat sendiri Kamu adalah alasan aku ingin bermimpi

Aalasan yang enggan bicara Saat kita hanya dua tanpa nama Saat kita hanya dua dalam luka Tanpa bunga yang mekar merona Diantara hujan yang diam tanpa tanya Aku hanya bias lampu kota tanpa suara Aku hanya kata tanpa nada Dan kita tak pernah berdua

Ada jutaan orang yang berbicara tentang kebencian dunia. Tapi aku, hanya ingin berbicara tentang rasa dan rencana hari tua kita... ‪#‎ Sajaktanpasuara‬

Lalu hitam putih adalah nyata, tak harus berwarna dan terlihat berbeda. pada hakikatnya, yang bernyawa pasti akan tutup usia ‪#‎ Halimun‬

Aku adalah angin yang enggan pergi tanpa dia aku adalah sepi yang enggan riuh tanpa makna aku adalah hujan tanpa mendung langit tua aku adalah sebuah nama dibalik nama tak berkata