Langsung ke konten utama

Jenny Septa

Kita tidak lahir berdampingan
Hanya saja kita satu perkampungan
3 bocah ingusan dalam persimpangan
Pilih jalan mana untuk diperjuangkan

Beranjak dewasa alkohol murahan dan kekerasan dijalan
Liar hidup dalam gelap tanpa kesepian
Kita generasi yang menolak  diasingkan
Hingga akhirnya kita dipisahkan

Jenny sudah tidur berbantal tanah
Septa dewasa dengan penglihatan buram
Dan aku tetap jadi pemimpi temaram

(Untuk dua orang sahabat, kalian adalah guru terbaik yang saya miliki)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pasir

menebal jalan debu mendekap resah kaki melangkah udara tak sehat kita menikmati sunset di antara beton menjulang tak ada taman tak ada ruang hijau kita tersesat kemajuan kota menyisakan tanda tanya kota ini butuh taman bukan mall hijaunya pudar ramahnya dimakan luka airnya tak jernih bencana siap melanda salahkah tuhan?  salahkah bencana? serakahnya kita???