Langsung ke konten utama

Berdua

Dan aku berbahagia malam itu
diantara terang lampu kota kita berdua 
gundukan bukit jadi saksi hari tanpa nama
bintang yang enggan nampak diganti bulan purnama

angin pegunungan seolah memberi isyarat nyata
dua insan beda rasa sedang mencari cinta
aku dan jutaan sindiran sahabat setia
dan kamu dengan malu ragu seolah ada rasa

jika kelak kita harus berdua
maka beri aku kesempatan untuk selalu berbahagia
tanpa luka dan romansa dusta
kita berdua lalui pelik dunia
berdua

Komentar

Postingan populer dari blog ini

pasir

menebal jalan debu mendekap resah kaki melangkah udara tak sehat kita menikmati sunset di antara beton menjulang tak ada taman tak ada ruang hijau kita tersesat kemajuan kota menyisakan tanda tanya kota ini butuh taman bukan mall hijaunya pudar ramahnya dimakan luka airnya tak jernih bencana siap melanda salahkah tuhan?  salahkah bencana? serakahnya kita???